Kamis, 03 Oktober 2013

Sekilas Admin


Aku bekerja disebuah Puskesmas di kepulauan Kalimantan Barat yang secara geografis terletak di wilayah Kabupaten Kayong Utara tepatnya di Desa Tanjung Satai Kecamatan Pulau Maya. Beberapa bulan yang lalu Kecamatan ini bernama Kecamatan Pulau Maya Karimata karena masih bergabung dengan pulau karimata dalam satu kecamatan. Jadi tepatnya saya bekerja Puskesmas Tanjung Satai Kecamatan Pulau Maya Kabupaten Kayong Utara. Tepat pada tanggal 27 September 2011 Kecamatan Kepulauan Karimata memekarkan diri menjadi kecamatan baru di Kabupaten Kayong Utara tapi untuk bidang kesehatan kecamatan baru tersebut tetap dalam wilayah kerja Puskesmas Tanjung Satai. 

Puskesmas kami mungkin agak lain dari puskesmas yang ada di kabupaten lain di Kalbar, karena tidak memiliki Kepala Puskesmas melainkan Koordinator Puskesmas dan di jajaran strukturanlpemerintahan kecamatan ada Kasi Kesehatan yang secara jelas memegang kuasa penuh administrasi dan kepegawaian puskesmas, sementara koordinator menjalankan tugas secara fungsional berkaitan dengan pelayanan puskesmas. Saya sendiri belum tau pasti arah kebijakan kedepan seperti apa namun yang pasti sistem seperti ini baru saya temukan disini yang katanya merujuk pada salah satu kabupaten di Provinsi Bali yang menerapkan sistem ini pada bidang kesehatannya. Mungkin ini awal yang baik dalam membangun sistem yang lebih baik kedepan sesuai dengan undang-undang dan peraturan pemerintah yang berlaku seperti halnya diberbagai kabupaten lain di Indonesia. 

Puskesmas Tanjung Satai memiliki wilayah kerja yang cukup luas meliputi daerah-daerah kepulauan yang ada di kabupaten kayong utara yang terdiri dari 8 Desa binaan dengan jarak tempuh antar pulau cukup jauh sekali dan hanya bisa ditempuh dengan menggunakan kendaraan air seperti kapal nelayan, kapal perintis dan kapal tambang. 
Walaupun secara geografis jarak tempuh selalu menjadi masalah dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat namun Puskesmas Tanjung Satai tidak membiarkan begitu saja masalah tersebut terjadi, Puskesmas pun berinisiatif membuat program-program yang mampu menjangkau seluruh masyarakatnya agar mendapatkan pelayanan kesehatan melalui Program Puskesmas Apung dan Program Pelayanan Kesehatan Kepulauan dimana kedua program tersebut memiliki tujuan yang sama tetapi dengan konsep yang berbeda. 

1. Puskesmas Apung 
Puskesmas Apung dilaksanakan minimal 8 kali perjalanan dalam 1 tahun dengan waktu perjalanan selama 7 hari. untuk melakukan pelayanan kesehatan dasar seperti pengobatan, konsultasi kesehatan, dan penyuluhan yang hanya menjangkau daerah pesisir pulau yang dapat disinggahi oleh kapal. Kegiatan ini merupakan kegiatan lintas sektor karena Dinas Kesehatan bekerja sama dengan Dinas Kelautan dan Perikanan yang meminjamkan kapal mereka untuk keperluan pelayanan kesehatan masyarakat di Kabupaten Kayong Utara. 

2. Pelayanan Kesehatan Kepulauan 
Puskesmas melaksanakan program ini setiap bulan dengan waktu perjalanan selama 10 hari untuk melakukan pelayanan kesehatan dasar khusus untuk masyarakat kepulauan yang berada didaerah terpencil jauh dari pesisir pulau. khusus untuk kegiatan ini melalui lintas program yang ada di puskesmas. Masing-masing program terkait ikut serta dalam tim untuk melaksanakan tugasnya masing masing di tiap kepulauan. 

Jika bicara soal tantangan maka jelas sekali petugas yang melaksanakan tugas tersebut memiliki tantangan yang cukup berat untuk mengarungi lautan luas yang tak tau kapan ombak dan badai menghantam mereka. 

Jika sudah berada dalam perjalanan maka mereka hanya bisa berdo'a dan tawakal sepenuhnya kepada tuhan. Jika tugas kami untuk kebaikan umat manusia maka selamatkanlah kami ya tuhan.... itulah do'a yang selalu terdengar jika kapal mulai dihantam ombak besar.... 
Itulah sekelumit tentang Puskesmas Tanjung Satai tempatku bekerja, asik rasanya tapi penuh tantangan...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar