Sabtu, 23 November 2013

Puskesmas Tanjung Satai Berikan Penyuluhan PHBS di Sekolah

Siswa sekolah merupakan generasi penerus bangsa yang perlu dijaga, ditingkatkan, dan dilindungi kesehatannya. Sekolah selain berfungsi sebagai tempat pembelajaran, juga dapat menjadi tempat yang berpotensi terjadinya penularan
penyakit jika tidak dikelola dengan baik. Jumlah siswa sekolah yang cukup besar
yaitu sepertiga jumlah penduduk dan usia sekolah merupakan masa keemasan untuk menanamkan nilai-nilai PHBS. Oleh karena itu, siswa sekolah berpotensi sebagai agen perubahan untuk mempromosikan perilaku hidup bersih dan sehat, baik di lingkungan sekolahnya, keluarga dan masyarakat.


Pada saat ini di Indonesia terdapat lebih dari 250.000 sekolah negeri, swasta maupun sekolah agama dari berbagai tingkatan. Dimana jumlah anak sekolah diperkirakan mencapai 30% dari total penduduk Indonesia atau sekitar 73 juta orang.
Dengan jumlah sebesar ini, maka anak usia sekolah merupakan modal utama pembangunan dimasa depan yang perlu dijaga, ditingkatkan dan dilindungi kesehatannya. Sekolah merupakan tempat yang strategis dalam kehidupan anak, maka sekolah dapat difungsikan secara tepat sebagai salah satu institusi yang dapat membantu dan berperan dalam upaya optimalisasi tumbuh kembang anak usia sekolah dengan upaya promotif dan preventif.


Berdasarkan laporan pusat promosi kesehatan diketahui bahwa 75% kesehatan dibangun oleh lingkungan yang sehat dan perilaku hidup bersih sehat (PHBS). Tidak ada yang bisa dikerjakan pada kondisi sakit, bahkan aktivitas sehari-hari juga tidak dapat dilakukan pada kondisi fisik, psikis dan lingkungan yang buruk. Pada usia anak sekolah penyakit yang sering dihadapi anak sekolah dasar biasanya berkaitan dengan kebiasaan hidup bersih dan sehat seperti kebiasaan cuci tangan pakai sabun, potong kuku, gosok gigi, dan membuang sampah sembarangan.


Penyuluhan PHBS ini dilakukan pada 5 Sekolah Dasar dan 3 Sekolah Menengah Pertama di Desa Dusun Besar dan Dusun Kecil. Walaupun dengan kondisi yang kurang memungkinkan disebabkan keadaan cuaca yang kurang baik kegiatan tersebut tetap dapat dilaksannakan bersamaan dengan kegiatan penjaringan kesehatan siswa dan penyuluhan kesehatan reproduksi remaja.
Berikut Dokumentasinya......




Maaf nih gak bisa tampilkan semua foto, ntar kepenuhan...xixixixixi....Salam Sehat...!!!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar